Laskar89, juga dikenal sebagai Laskar Hizbullah, adalah kelompok ekstremis Islam yang berbasis di Indonesia. Kelompok ini telah bertanggung jawab atas sejumlah serangan kekerasan di negara itu, termasuk pemboman dan pembunuhan. Dalam artikel ini, kami akan menyelami ideologi dan taktik Laskar89, dan mengeksplorasi alasan di balik tindakan kekerasan mereka.
Ideologi:
Laskar89 adalah kelompok Islam radikal yang mendukung interpretasi ketat hukum Syariah. Kelompok ini percaya pada pembentukan negara Islam di Indonesia, dan melihat kekerasan sebagai cara yang sah untuk mencapai tujuan ini. Laskar89 dikenal karena retorika anti-Barat dan anti-pemerintah, dan mereka sering menargetkan simbol pengaruh Barat di Indonesia, seperti klub malam dan hotel.
Kelompok ini juga memiliki sikap anti-Kristen dan anti-Semit yang kuat, dan telah bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap gereja-gereja dan lembaga-lembaga Yahudi di Indonesia. Laskar89 melihat orang -orang Kristen dan Yahudi sebagai musuh Islam, dan percaya bahwa kekerasan terhadap mereka dibenarkan atas nama jihad.
Taktik:
Laskar89 menggunakan berbagai taktik untuk mencapai tujuan mereka, termasuk pemboman, pembunuhan, dan serangan bersenjata. Kelompok ini telah bertanggung jawab atas sejumlah serangan profil tinggi di Indonesia, termasuk pemboman Bali 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang, dan pemboman kedutaan Australia 2004, yang menewaskan 10 orang.
Laskar89 dikenal karena penggunaan pembom bunuh diri mereka, yang seringkali adalah pria muda yang telah diradikalisasi oleh ideologi kelompok. Grup ini juga memiliki jaringan operasi yang melakukan pembunuhan dan serangan lainnya atas nama organisasi. Laskar89 telah dikaitkan dengan sejumlah kelompok teroris lain di wilayah tersebut, termasuk Jemaah Islamiyah dan Al-Qaeda.
Alasan di balik tindakan mereka:
Alasan di balik tindakan kekerasan Laskar89 adalah kompleks dan beragam. Ideologi kelompok berakar pada rasa marah dan kebencian yang mendalam terhadap Barat dan pemerintah Indonesia, yang mereka anggap korup dan tidak sah. Laskar89 percaya bahwa kekerasan adalah satu -satunya cara untuk mencapai tujuan mereka mendirikan negara Islam di Indonesia, dan mereka bersedia menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Sebagai kesimpulan, Laskar89 adalah kelompok yang berbahaya dan ekstremis yang merupakan ancaman signifikan terhadap keamanan dan stabilitas Indonesia. Ideologi radikal kelompok dan kemauan untuk menggunakan kekerasan menjadikan mereka musuh yang tangguh, dan taktik mereka telah mengakibatkan banyak korban dan ketakutan yang meluas. Sangat penting bahwa pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional bekerja bersama untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh Laskar89 dan kelompok -kelompok ekstremis lainnya di wilayah tersebut.